Tips Memancing di Musim Hujan
Musim penghujan kadang membuat para pemancing malas untuk mancing karena selain resiko harus berbasah basahan, pada saat hujan ikan jadi susah untuk dipancing. Kondisi ini tentunya tidak berlaku bagi para penggila mancing, tidak perduli apakah cuaca sedang panas atau hujan, kalau hati sedang ingin memancing, pasti tetap berangkat mancing.
Sebenarnya musim hujan adalah saat yang tepat bagi pemancing untuk mendapatkan hasil tangkapan yang lebih baik. Saat musim hujan kolam/empang, sungai, rawa, yang sebelumnya banyak mengandung pencemaran akan mulai bersih akibat terbawa oleh air hujan menuju ke laut.
Keadaan ini menjadikan kadar oksigen
meningkat, sehingga ikan tidak berada pada permukaan air pada pagi
hari, dimana biasanya tanaman air mengeluarkan gas CO2 pada malam hari
dan berakhir setelah matahari terbit. Kondisi air yang baik menyebabkan
ikan tidak naik kepermukaan untuk mencari oksigen. Hal ini akan dapat
memberi keuntungan bagi pemancing, karena ikan yang dalam kondisi sehat
akan memerlukan makanan untuk mencukupi asupan gizi yg digunakan untuk
proses meningkatnya metabolisme bagi ikan yang sehat.
Satu hal lagi yang menjadi masalah
untuk para pemancing jika hujan tiba. Pelampung yang kita gunakan tidak
bekerja secara maksimal karena terus bergerak sehingga susah untuk
mengetahui apakah umpan di makan ikan atau hanya karena terkena air
hujan.
Untuk mengatasinya, cara yang paling
mudah adalah dengan menggunakan tehnik mancing gelosor. Mancing glosor
adalah mancing dengan tidak menggunakan pelampung. Untuk mengetahui
apakah umpan di makan, kita tidak lagi memperhatikan pelampung,
melainkan memperhatikan pergerakan kenur. Bisa juga ditambahkan
klintingan (lonceng kecil) yang dipasang diujung joran, agar ketika
umpan disambar, bunyi klintingan tersebut yang akan menjadi
indikatornya.