Formulir Pendaftaran

Powered by 123ContactForm | Report abuse

Read More

Pulau Sanghyang Bagian 1

Pulau Sanghyang

Adji Akroma

Perjalanan mancing memang tak pernah lekang oleh zaman, seperti halnya orang yang telah mencandu terhadap sesuatu misalnya rokok, minuman tertentu dan lain lain. Masih lama acara perjalanan mancing sudah demikian sibuknya, akhirnya beberapa rekan dari team AG Sport Fisihing Club memutuskan untuk off road di laut alias mancing. Sebuah pengalaman tersendiri pastinya kalau main laut semuanya “nggak” bisa di tebak, mulai dari mabok laut "jackpot terus," sampai “nggak “ dapat satu ikan pun bisa terjadi. 

Perjalanan kali ini sangat berkesan bagi team yang sudah lama merindukan akan tarikan monster-monster penghuni laut, trip kali ini dilakukan tim AGSFC di pulau sanghyang meski sempat terkendala saat akan berangkat karena perahu yang di carter untuk mancing belum kunjung tiba saat ditelepon akhirnya pukul 05.00 wib setelah semua team setelah selesai menjalankan sholat subuh akhirnya kami sepakat untuk langsung ke dermaga alhasil perahu yang di carternya tiba tepat jam 05.30 wib waktu merak. Rencana trip ini memang sudah di rencanakan sebelumnya oleh Bapak Adji Akroma selaku senior pancinger AGSFC.

Kami pun segera bergegas menuju dermaga dan menuju spot yang di kabarkan oleh Bapak Udin sebagai nakoda perahu tersebut, bahwa barracuda sedang main akhirnya diputuskan untuk berangkat berburu barracuda. Team AGSFC terdiri dari Adji Akroma,Yudha Indiarto,Alfian,Prio,Wlli,Hasani,Edi. Selepas dari dermaga pelabuhan merak team langsung bergegas menuju spot andalan yaitu pulau sanghyang, setelah 2 jam mengarungi laut menuju spot adalan tanpa ragu team langsung mancing troling yang semuanya sudah di persiapkan ABK, setiap kali umpan turun monster laut langsung menyambar dengan sekuat tenaga dengan ukuran berkisar 5-10 kg. Strike, Adji Akroma dengan ikan buruannya, sambaran ikan barracuda mengenai jorannya namun sayang tidak berhasil mengangkat monster tersebut karena putusnya senar yang tidak mampu menahan bobotnya ikan yang lumayan besar, lalu yang lain tergiur untuk mencoba sensasi strike barracuda. Memasuki pagi hari dengan penuh semangat kami pun mencoba menurunkan umpan sambil berharap ada predator yang menyambar umpan. Ternyata spot ini memiliki kedalaman 100-300 meter. Di spot ini team ada pula yang menggunakan umpan cumi ternyata berbuah hasil.

Yudha Indiarto

Tidak berselang lama strike, yang dilakukan Yudha Indiarto dengan PE Line metal silk 8x extra strong 0,37 mm 50 lbs berhasil mengenai sambaran ikan barracuda dengan size 15 kg. Lalu disusul Bapak Adji Akroma melakukan strike kembali yang sebelumnya 5 kali mengalami kegagalan menjinakan monster tersebut ternyata ikan barracuda yang menyambar umpannya, sambaran barracuda berlangsung hingga + 30 menit lamanya, akhirnya predator pulau  sanghyang berhasil di jinakkan dengan size 10 kg.

Gilirannya Alfian dan Willi berhasil double strike, kembali ikan barracuda ditaklukkan. Selain itu Willi juga berhasil menjinakkan ikan tenggiri yang berukuran 3 kg, lalu disusul Edi dan Prio yang juga dapat menaklukkan ikan barracuda total perolehan hingga 8 ekor berukuran besar. Belum lagi tangkapan ikan tenggiri dan kakap yang berhasil di naikkan oleh team.

Setelah berselang 2 jam lamanya sambaran ikan mulai mengendur, akhirnya team memutuskan untuk istirahat makan siang dengan lauk ikan tenggiri yang di dapat oleh team dengan campuran kerupuk yang dibeli sebelum keberangkatan. Sayang saat itu arus bawah laut juga cukup besar dan bergonta-ganti arah. Walau beberapa kali nakoda mencoba terus menancapkan jangkar tapi jangkar terus larut. 

Akhirnya team memutuskan untuk pindah spot yang lebih potensial. Tiba di spot kedua waktu sudah sore, tanpa ragu team langsung mancing dasaran. Setiap kali umpan turun dan baru sampai dasar ikan kakap kecil, dan ikan kerapu menyambar dengan size 1-2 kg. Masuk sore hari matahari mulai turun entah mengapa itensitas strike jadi berkurang, Akhirnya sebagian dari team memutuskan untuk kembali ke dermaga dengan perolehan ikan sudah melebihi target, dan seluruh team mengaku sangat puas atas hasil trip bersama team AGSFC, bahkan masih penasaran pengen mencoba lagi.

. postingan chems AGSFC

 

Read More

Resep Umpan Mancing Ikan Air Tawar

Resep Umpan Ikan Air Tawar

Untuk memancing di perairan air tawar, kita bisa menggunakan umpan seperti cacing, pelet, kroto, jangkrik, udang dan lain-lain sesuai dengan ikan yang akan kita pancing. Namun tidak jarang para pemancing membuat ramuan umpan sendiri dengan campuran bahan – bahan tertentu sehingga menghasilkan umpan jitu yang dapat menghasilkan banyak ikan.

Berikut salah satu tips membuat umpan ramuan umpan untuk mancing ikan air tawar.

1. 1. Jagung Yang tidak terlalu tua di parut atau bisa juga di blender, kemudian ditambah mentega. Kukus kedua bahan tersebut sampai matang.
   
   
2. 2. Angkat kukusan tersebut, kemudian dinginkan . Setelah dingin dan dikira siap, tambahkan essen dan aduk sampai rata. Untuk aroma essen bisa rasa nangka atau duren yang biasa dipakai. Agar lebih bagus lagi, ramuan bisa dicampur dengan telur bebek atau belut kukus yang sudah di bersihkan tulang dan isis perutnya.
   
   
3. 3. Supaya tidak terlalu lembek tambahkan ubi (ubi madu cilembu lebih baik) yang sudah dikukus. Selanjutnya tambahkan mie instan kering yang sudah dihaluskan, untuk lebih meliatkan adonan tadi.
   
   
4. 4. Umpan Siap digunakan. Tambahkan kroto (telur semut) bila diperlukan.

Selamat mencoba.

Read More

Tips Memancing di Musim Hujan

Tips Memancing di Musim Hujan

Musim penghujan kadang membuat para pemancing malas untuk mancing karena selain resiko harus berbasah basahan, pada saat hujan ikan jadi susah untuk dipancing. Kondisi ini tentunya tidak berlaku bagi para penggila mancing, tidak perduli apakah cuaca sedang panas atau hujan, kalau hati sedang ingin memancing, pasti tetap berangkat mancing.

Sebenarnya musim hujan adalah saat yang tepat bagi pemancing untuk mendapatkan hasil tangkapan yang lebih baik. Saat musim hujan kolam/empang, sungai, rawa, yang sebelumnya banyak mengandung pencemaran akan mulai bersih akibat terbawa oleh air hujan menuju ke laut.

Keadaan ini menjadikan kadar oksigen meningkat, sehingga ikan tidak berada pada permukaan air pada pagi hari, dimana biasanya tanaman air mengeluarkan gas CO2 pada malam hari dan berakhir setelah matahari terbit. Kondisi air yang baik menyebabkan ikan tidak naik kepermukaan untuk mencari oksigen. Hal ini akan dapat memberi keuntungan bagi pemancing, karena ikan yang dalam kondisi sehat akan memerlukan makanan untuk mencukupi asupan gizi yg digunakan untuk proses meningkatnya metabolisme bagi ikan yang sehat.

Satu hal lagi yang menjadi masalah untuk para pemancing jika hujan tiba. Pelampung yang kita gunakan tidak bekerja secara maksimal karena terus bergerak sehingga susah untuk mengetahui apakah umpan di makan ikan atau hanya karena terkena air hujan.

Untuk mengatasinya, cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan tehnik mancing gelosor. Mancing glosor adalah mancing dengan tidak menggunakan pelampung. Untuk mengetahui apakah umpan di makan, kita tidak lagi memperhatikan pelampung, melainkan memperhatikan pergerakan kenur. Bisa juga ditambahkan klintingan (lonceng kecil) yang dipasang diujung joran, agar ketika umpan disambar, bunyi klintingan tersebut yang akan menjadi indikatornya.

Read More

Cara Mancing Ikan Gabus

Cara Mancing Ikan Gabus

Baik ikan Gabus maupun ikan yang lain memiliki sifat yang hampir sama yaitu tidak tahan terhadap panas matahari dimana panas terik tersebut menyebabkan kondisi air di danau menjadi hangat sehingga ikan akan pergi ke pinggir-pinggir danau atau bersembunyi di bawah ranting-ranting pohon yang telah rebah untuk berteduh.

Kondisi seperti ini menyebabkan kita sulit  untuk memancing dengan teknik poping dan lagi teknik poping ini memerlukan kondisi fisik yang prima dan danau yang luas dan bebas hambatan untuk lemparan maupun tarikan.

Ikan toman kita ketahui adalah jenis ikan predator dimana dia akan memburu ikan–ikan yang kecil untuk dimangsa, dan pada saat kondisi panas biasanya ikan-ikan akan pergi ke pinggir danau termasuk ikan toman yang selalu bergerak untuk mencari mangsa.

Nah untuk kondisi seperti ini kita memerlukan memancing teknik dasaran yaitu umpan dilempar dan dibiarkan sambil menunggu ikan toman datang memakannya.

Cara mancing ikan gabus/toman dengan teknik casting/popping.

• Pastikan anda memancing di pagi hari atau sore hari. Mengapa? Sebab ikan belum begitu mencari daerah pinggiran yang sulit untuk dicasting.

• Bila anda memancing casting atau popping di siang hari, tidaklah mengapa asal bisa bersabar saja.
•  

• Bila menggunakan umpan froggy, anda harus pandai-pandai mengatur tarikan hingga seperti alami.
•  

• Bila menggunakan umpan popper untuk mencing ikan gabus atau ikan toman, pun sama, tetaplah perlahan-lahan menariknya agar mirip dengan ikan kecil sungguhan.
•  

• Bersabar lebih sangat diperlukan supaya langkah kaki anda tidak terdengar .
•  

• Gunakan senar atau kenur yang kuat untuk beban maksimal 20 kg agar kita tidak khawatir putus.
•  

• Gunakan Kail pancing ukuran 8 dan jangan ragu untuk merubah ukurannya di lokasi, bila ukuran tomang di tempat tersebut rata-rata pada hari itu kecil ikannya.
•  

• Joran haruslah fast tapper. Sebab liarnya gerakan ikan tomang, di khawatirkan akan merusak/mematahkan joran yang slow tapper, kecuali bila emang bahan dan merknya bagus tidak mengapa.
•  

Reel untuk casting biasanya menggunakan 1500 – 3000 . Bisa untuk kekuatan drag 5 kg

• 
  

Read More

Tips dan Trick Memancing Teknik Jigging

Tips dan Trick Jigging 

- Jigging merupakan teknik mancing yang sangat di perlukan untuk para pemancing. Sebelum memutuskan untuk melakukan aktivitas Jigging Fisihing Trip ada baiknya kita mengetahui segala langkah-langkah persiapan apa saja yg harus dilakukan. Pertama-tama yang harus diketahuai adalah :

1. Where are you going for jigging?

Anda harus dapat menjawab pertanyaan ini sebelum. Anda mulai berangkat menuju toko pancing guna mencari perlengkapan Jigging Tackle. Anda juga harus perlu mengetahui kedalaman air di daerah itu, ikan target utama dan lain-lain. Anda juga harus bisa mendapatkan informasi terbaru tentang warna air dan umpan yang digunakan karena hal ini sangat berguna sebelum melakukan perjalanan. Adapun informasi dasar yang harus anda miliki adalah :

Kedalaman air

Hal ini memberikan gambaran umum tentang:

     * Kapasitas Line / Pe   ->  Hal ini berguna ketika anda akan membeli Pe dan reel

     * Berat Lure/Metal Jig  ->  Hal ini menyangkut kebutuhan kemampuan joran dan beratnya metal jig

Warna air dan informasi umpan ikan memberikan gambaran umum tentang:
     * Warna Lure              -> kebutuhan ini ketika Anda memilih jig metal anda.
     * Bentuk Lure/Jig         -> kebutuhan ini ketika Anda memilih jig metal Anda dan Rod
Berat ringannya fishing tackle dan metal jig anda dapat disesuaikan selera masing masing angler

2 Select your mainline

Hal ini Sangat penting untuk dipahami ketika anda akan memilih kemampuan PE dan ini juga penting ketika anda akan memadukan ( memilih ) Rod Tackle dan Reel.

Kekuatan putus PE line adalah sepuluh kali kemampuannya tetapi jumlah tersebut hanyalah dalam tahap awal dan semua pemancing tahu bahwa PE4 adalah 40 lbs dan PE5 adalah 50 lbs. Kemampuan line PE telah meningkat secara signifikan sejak itu diciptakan. Karena saat ini terdapat line Pe dengan kemampuan yang lebih seperti pe 4 dengan kemampuan 60 lbs dan ini membuat bingung pemancing ketika akan menyesuaikan reel dan rod yang akan mereka beli.

Dan sekarang pertanyaannya, seberapakah kemampuan PE yang anda butuhkan....?

Selain itu ukuran ikan target anda, anda mungkin harus mengambil dua fakta menjadi pertimbangan Anda.

# Dengan jigging laut dalam, kemungkinan anda akan sering hook up ikan di bagian bawah dan banyak ikan target akan  cenderung untuk berlari ke arah terumbu bawah atau bagian bawah kapal dan hal tersebut akan membuat Pe menjadi rusakan apabila ini terjadi maka disarankan untuk menggunakan Pe dengan line yang besar antara PE 8- PE 10.

# Setting drag yang disarankan adalah 25-35% dari kekuatan putus Pe anda. Sebagai contoh jika anda ingin memiliki 10kg drag pada reel, anda harus menggunakan Pe dengan kemampuan 70 lbs atau lebih berat.

Umumnya orang menggunakan 50-60 lbs (PE4-5) line untuk target sampai 15kg, 60-70 lbs (PE5-6) line untuk sampai dengan 25kg dan 80 lbs (PE6-8) di atas untuk target yang lebih berat, tetapi sama seperti jenis ikan lain, ini benar-benar terserah pada anda dan anda dapat pergi lebih ringan atau berat, tergantung pada preferensi anda dan tingkat keterampilan

Dan seberapa banyak Pe yang di butuhkan akan tergantung seberapa dalam laut target anda tetapi sangat disarankan minimal harus tersedia sisa Pe line pada spool sebanyak 50m hal ini dikarenakan apabila terjadi adu betot melawan ikan maka anda masih akan memiliki jarak yang panjang apabila ikan sangat kuat menarik Pe anda keluar dari reel.

Read More