Selasa, 15 Oktober 2013

Drooper loop

Simpul ini dibuat untuk memudahkan penggunaan pancing, sehingga senar pancing tidak mudah melilit ke senar utama. Simpul ini hanya dapat digunakan pada mata kail yang memiliki […]
Simpul ini dibuat untuk memudahkan penggunaan pancing, sehingga senar pancing tidak mudah melilit ke senar utama. Simpul ini hanya dapat digunakan pada mata kail yang memiliki lubang pada pangkalnya.
Langkah 1
a. Pegang senar kiri kanan seperti pada gambar. Kemudian pelintir loop senar dengan sudut yang tepat sesuai panjang loop yang diinginkan.





Langkah 2
b.  Pelintir senar sesuai keinginan panjang senar yang akan digunakan pancing, lalu tarik pelintiran senar tadi, buatlah agar terjadi pelintiran yang baik (tidak tumpang tindih).




Langkah 3
c.  Kendurkan senar dengan cara mempertemukan kedua sisinya agar terjadi pelintiran.





Langkah 4
d.  Tutup senar dengan membuat lilitan seperti pada gambar.






Langkah 5
e.  Buat lilitan lainnya dari senar yang ditutup tadi menggunakan jari tangan dengan jumlah lilitan sesuai keinginan.





Langkah 6
f.  Setelah selesai lilitannya, masukkan pelintiran tadi ke tengah lilitan.






Langkah 7
g. Tutup rapat simpul dengan menarik lilitan secara perlahan agar hasil pelintiran menjadi rapih.





Langkah 8
h. Masukkan pangkal (lubang) mata kail ke dalam pelintiran senar.






Langkah 9
i.  Sisipkan ujung pelintiran pada ujung mata kail seperti contoh gambar. Posisikan pancing ke ujung lilitan.





Langkah 10
j. Pancing siap digunakan.

Drooper loop

|
Simpul ini dibuat untuk memudahkan penggunaan pancing, sehingga senar pancing tidak mudah melilit ke senar utama. Simpul ini hanya dapat digunakan pada mata kail yang memiliki […]
Simpul ini dibuat untuk memudahkan penggunaan pancing, sehingga senar pancing tidak mudah melilit ke senar utama. Simpul ini hanya dapat digunakan pada mata kail yang memiliki lubang pada pangkalnya.
Langkah 1
a. Pegang senar kiri kanan seperti pada gambar. Kemudian pelintir loop senar dengan sudut yang tepat sesuai panjang loop yang diinginkan.





Langkah 2
b.  Pelintir senar sesuai keinginan panjang senar yang akan digunakan pancing, lalu tarik pelintiran senar tadi, buatlah agar terjadi pelintiran yang baik (tidak tumpang tindih).




Langkah 3
c.  Kendurkan senar dengan cara mempertemukan kedua sisinya agar terjadi pelintiran.





Langkah 4
d.  Tutup senar dengan membuat lilitan seperti pada gambar.






Langkah 5
e.  Buat lilitan lainnya dari senar yang ditutup tadi menggunakan jari tangan dengan jumlah lilitan sesuai keinginan.





Langkah 6
f.  Setelah selesai lilitannya, masukkan pelintiran tadi ke tengah lilitan.






Langkah 7
g. Tutup rapat simpul dengan menarik lilitan secara perlahan agar hasil pelintiran menjadi rapih.





Langkah 8
h. Masukkan pangkal (lubang) mata kail ke dalam pelintiran senar.






Langkah 9
i.  Sisipkan ujung pelintiran pada ujung mata kail seperti contoh gambar. Posisikan pancing ke ujung lilitan.





Langkah 10
j. Pancing siap digunakan.