Alat tangkap ikan jenis pagang, perlahan-lahan akan diperbaharui untuk dijadikan sarana wisata mancing di laut. Para wisatawan lokal maupun mancanegara bisa memanfaatkan alat tangkap yang menyerupai perahu rakit bambu itu, untuk sarana memancing di laut.
Hal itu menjadi bagian rencana Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kab. Sukabumi yang akan menerapkan program wisata bahari di Palabuhanratu.
“Palabuhanratu ini menjadi daerah objek wisata, mau tak mau setiap kegiatan ataupun pembangunan harus berbasis wisata. Salah satunya, alat tangkap pagang nantinya bisa dimanfaatkan untuk wisata pancing di laut, ” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kab. Sukabumi, Drs. H. Iwan Ridwan di kantornya.
Menurut dia, nelayan Palabuhanratu hingga kini cukup banyak yang menggunakan pagang untuk menangkap ikan. Supaya nelayan pagang memiliki pendapatan tambahan, sehingga pagangnya harus dimanfaatkan untuk sarana wisata pancing di laut. Para wisatawan bisa diantar dengan perahu nelayan untuk mencapai lokasi pagang di tengah laut.
“Nah setelah sampai, para pengunjung akan menikmati memancing ikan laut di atas pagang. Saya yakin, ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi objek wisata di Palabuhanratui, terutama bagi pehobi mancing. Jadi DKP pun tak sebatas hanya mengurusi masalah perikanan saja, melainkan harus bisa mengkolaborasikannya dengan sektor wisata,” tutur Iwan.
Dikatakan, selain memanfaatkan pagang menjadi wisata pancing, pihaknya juga tengah mengkaji pembuatan jalan tembus dari Karanghawu ke lokasi Dermaga Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Pajagan, Cisolok, dengan menyusuri pantai. Pembuatan jalan baru itu akan dijadikan jalur khusus wisata bagi wisatawan.
(sumber : cicurug)